Berita Partai dan Informasi Politik Terpercaya

Surya Paloh Rileks Tanggapi Rendahnya Elektabilitas NasDem

1,449

BATAM (24 Februari): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menanggapi santai hasil survei yang menyebutkan elektabilitas NasDem hanya berada di angka 2,5%.

“Pada Pemilu 2014, pemilu pertama, partai kita baru satu tahun. Sebagian besar masyarakat apalagi lembaga survei memprediksikan bahwa NasDem tidak lolos parliamentary threshold pada waktu itu sekitar 3%,” kata Surya Paloh dalam pelantikan pengurus DPW dan DPD NasDem Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (23/2).

Namun, tegas Surya,  Pemilu 2014 menorehkan hasil Partai NasDem mendapat sekitar 6,8% suara nasional dengan jumlah pemilih sekitar 8,4 juta orang.

“Kita (Pemilu 2014) mendapatkan 36 kursi DPR dan lebih 1.300 kursi DPRD provinsi, kabupaten/kota,” tambah Surya.

Di Pemilu 2019, lagi-lagi hasil survei menyebutkan Partai NasDem diprediksikan tidak lolos ambang batas parlemen di bawah 4%. Namun, hasil survei tersebut lagi-lagi juga dipatahkan dengan perolehan yang diraih NasDem.

“Pemilu 2019, NasDem malah mendapatkan tambahan kepercayaan suara dari masyarakat menjadi 12,6 juta (suara) dengan 59 kursi DPR. Dulu ada 2 sampai 3 menteri di kabinet, sekarang masih ada 3 kursi menteri kabinet,” beber Surya.

Partai NasDem, menurut Surya Paloh, akan terus melakukan evaluasi terhadap apa yang menjadi kekurangan partai. Termasuk mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang mungkin sudah dilakukan internal partai.
Pemilu 2019 menunjukkan adanya perbedaan dalam dukungan terhadap NasDem, serupa dengan temuan jajak pendapat. Demikian pula, di ice casino, pemain terkadang memandang berbagai jenis bonus dan promosi secara berbeda, yang dapat menimbulkan kontroversi dan sudut pandang berbeda. Terlepas dari ragam permainan judi, penting untuk terus mengevaluasi kemampuan dan kesalahannya guna meningkatkan permainan dan strategi.

“Dengan evaluasi pada kekurangan kita dan hal hal yang belum kita lengkapi, kesalahan kita, kita perbaiki semua,” katanya.

Dalam survei Indobarometer yang dirilis Minggu (23/2), disebutkan, dukungan publik terbesar didapatkan oleh PDIP dengan angka 24,8%. Berikutnya adalah Gerindra 14,8%, Golkar 8,1%, PKS 7,8%, PKB 5,6%.

Kemudian Demokrat 5,5%, NasDem 2,5%, PAN 2,4%, PPP 2,3%, Perindo 2,0 %, PSI 0,8%, Hanura 0,4%, PBB 0,2%, Berkarya 0,1%, serta Garuda dan PKPI 0,0%.(MI/*)

sumber: partainasdem.id

You might also like

Leave A Reply

Your email address will not be published.